Review : Olympus Has Fallen: Runtuhnya Gedung Putih di Tangan Teroris
Gagal dalam menyelamatkan nyawa Ibu Negara dari kecelakaan maut yang
terjadi 18 bulan lalu, seorang agen rahasia pengawal Presiden, Mike
Banning (Gerard Butler) dipindah tugaskan untuk bekerja di belakang
meja. Hal tersebut membuat Mike sedikit tertekan dan merasa bersalah,
meskipun sang Presiden Benjamin Asher (Aaron Eckhart) sendiri tak
menyalahkannya.
18 bulan berlalu, Olympus (kode agen rahasia untuk Gedung
Putih) kedatangan Perdana Menteri dari Korea Selatan. Pada hari itu,
Gedung Putih diserang habis-habisan oleh teroris asal Korea tersebut.
Sebuah pesawat tempur angkatan udara pun terbang mengelilingi halaman
Gedung Putih dan menembaki setiap sudutnya. Presiden yang sedang
berbicara dengan Perdana Menteri Korea Selatan tersebut segera diamankan
oleh para agen pengawal dan dibawa menuju tempat rahasia di bawah
tanah, Bunker. Presiden bersama dengan Perdana Menteri Pertahanan AS,
Ruth McMillan (Melissa Leo) dan yang lainnya diamankan disana.
Tak diduga, ternyata dibawanya sang Presiden menuju Bunker sudah
direncanakan oleh para teroris. Forbes (Dylan McDermott), yang merupakan
agen rahasia pengawal Presiden berkhianat dan berada di kubu sang bos
teroris, Kang (Rick Yune). Mengetahui kondisi yang sangat darurat
tersebut, juru bicara Presiden, Speaker Trumbull (Morgan Freeman)
dipercaya untuk memberikan komando dan pengambilan keputusan oleh
sejumlah petinggi AS yang terlibat.
Sementara itu, Mike yang mengetahui Gedung Putih sedang diambil
alih, nekat menerobos masuk guna menyelamatkan sang Presiden. Ia seorang
diri melawan banyaknya teroris yang menyerang Gedung Putih ketika itu.
Mike pun berhasil menghubungi Speaker Trumbull dan memberikan informasi
yang terjadi di sana. Dapat dikatakan, Mike adalah satu-satunya harapan
yang memungkinkan untuk menyelamatkan Presiden beserta tawanan lainnya
dan kembali mengambil alih Gedung Putih, sebelum bencana besar yang
diinginkan teroris tersebut terjadi.
Olympus Has Fallen merupakan kisah runtuhnya
Gedung Putih di tangan teroris. Pada awal film, diceritakan bagaimana
harmonisnya keluarga kecil dari orang nomor satu di negeri Paman Sam
tersebut, hingga kecelakaan maut yang menewaskan istrinya. Kontribusi
dan kompetensi Mike pun sudah terlihat sejak pertama film diputar.
Film dibawah arahan Antoine Fuqua ini sukses membelalakkan mata
para penontonnya dengan aksi-aksi kejam dan kriminal yang disuguhkan.
Baku tembak pun hampir memenuhi 120 menit durasi film ini. Keterlibatan
pasukan keamanan AS pun dihadirkan dengan cara yang megah dan menarik. Olympus Has Fallen
membawa Anda merasakan kecemasan, ketegangan dan menuntut Anda untuk
tidak meninggalkan setiap adegannya. Alur cerita yang sederhana dikemas
dengan sempurna dan layak untuk menjadi kisah dramatis runtuhnya Gedung
Putih.
Selain itu, Olympus Has Fallen juga menunjukkan
bagaimana para pejabat tinggi negara AS yang sangat loyal dan tulus
dalam mencintai serta menjaga kehormatan bangsanya. Kesetiaan pun
ditunjukkan oleh mantan agen rahasia, Mike, yang rela menjebloskan diri
ke dalam situasi mematikan itu demi menjalankan tugasnya menjaga
Presiden. Olympus Has Fallen mempersembahkan ketegangan
dan aksi yang benar-benar murni, hal tersebut diketahui dari minornya
sisipan-sisipan humor dan drama di dalamnya. Film yang juga diproduseri
oleh Gerard Butler ini sangat mengangkat nasionalisme dan kecintaan
kepada negara.
Olympus Has Fallen dibawah naungan Millenium Films ini akan siap ditayangkan mulai 21 Maret 2013.
sumber: 21cineplex.com
sumber: 21cineplex.com
0 comments: